Ntvnews.id, Washington DC - Sebuah penerbangan Jet2 harus kembali ke gerbang keberangkatan akibat ulah seorang penumpang yang mabuk, bernama Lewis Howarth.
Dilansir dari New York Post, Rabu, 4 Desember 2024, Insiden tersebut melibatkan tindakan agresif hingga ancaman terhadap petugas polisi.
Howarth, yang sudah mengonsumsi banyak alkohol di ruang tunggu sebelum naik pesawat, berjalan sempoyongan di lorong dan mengumpat kasar kepada pramugari ketika diminta mengenakan sabuk pengaman.
Baca Juga: Pesawat IndiGo Gagal Mendarat Akibat Topan Fengal di Bandara Chennai
Keadaan ini memaksa awak pesawat melaporkan kejadian tersebut kepada kapten. Situasi semakin memburuk ketika Howarth berdiri, menampar pramugari, dan terus berulah, sehingga kapten memutuskan untuk kembali ke gerbang keberangkatan.
Polisi segera naik ke pesawat untuk mengamankan Howarth, yang berada di bagian belakang pesawat dalam keadaan sempoyongan. Saat hendak diantar keluar, ia justru melontarkan ancaman kasar, bahkan berusaha menggigit petugas.
Ketika ditahan, ia juga menendang mulut salah satu petugas, meskipun tanpa menyebabkan cedera serius. Akhirnya, petugas harus memukul perut Howarth untuk menghentikan perlawanannya sebelum membawanya keluar menggunakan kursi roda.