15 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang Diakui UNESCO Sebagai Warisan Dunia, Terbaru Kebaya dan Reog Ponorogo

Ntvnews.id, Jakarta - Reog Ponorogo dan Kebaya akhirnya diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Pengakuan ini diperoleh setelah sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Paraguay pada 3 Desember 2024, pukul 17.00 waktu Paraguay atau 02.00 WIB pada 4 Desember 2024.

Selain Reog Ponorogo dan Kebaya, banyak Warisan Budaya Takbenda Indonesia lainnya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia. Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari situs resmi UNESCO, Kamis, 5 Desember 2024.

1. Wayang (2008)

Wayang Kulit (Pngtree)

Wayang adalah seni pementasan cerita tradisional yang menggunakan wayang dan layar tembus cahaya. Dalang memerankan karakter sekaligus menyampaikan cerita, dengan iringan gamelan yang memperkaya suasana.

2. Keris (2008)

Keris, senjata tradisional yang tajam, berasal dari Pulau Jawa dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Keberadaannya menggambarkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

3. Batik (2009)

Batik (Kemendikbud)

Batik adalah kain yang dihias dengan malam menggunakan canting, menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang dikenal luas di dunia. Motif-motifnya mencerminkan beragam suku dan budaya di Indonesia.

4. Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009)

Pendidikan dan pelatihan batik yang dilakukan di Pekalongan diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya tak benda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya.

5. Angklung (2010)

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dimainkan bersama-sama untuk menghasilkan melodi harmonis yang khas.

6. Tari Saman (2011)

Tari Saman adalah tarian tradisional Aceh yang berasal dari dataran tinggi Gayo pada abad ke-17. Tarian ini sering dipentaskan pada acara-acara penting, termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad.

7. Noken (2012)

Noken adalah tas tradisional dari Papua yang dibuat dari serat kulit kayu, sering kali dipakai di kepala. Noken merupakan simbol kebudayaan Papua yang khas.

8. Tiga Genre Tarian Tradisional Bali (2015)

Tiga genre tari tradisional Bali mencakup tarian sakral, semi sakral, dan tarian yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Tarian-tarian ini menunjukkan keindahan dan keragaman seni tari di Bali.

9. Kapal Pinisi (2017)

Kapal Pinisi adalah kapal layar tradisional milik Suku Bugis dari Sulawesi Selatan yang sudah ada sejak abad ke-14. Kapal ini memegang peran penting dalam sejarah pelayaran di Indonesia.

10. Pencak Silat (2019)

Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga pemenang kontestasi pemilihan presiden RI, Prabowo Subianto bertemu Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Paris untuk membicarakan Pencak Silat, Sabtu (27/7). (NOC Indonesia)

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Sumatera dan sebagian Jawa. Selain sebagai olahraga, Pencak Silat juga mencakup aspek mental, spiritual, dan seni.

11. Pantun (2020)

Pantun adalah puisi tradisional dengan pola rima tertentu yang telah menjadi bagian penting dari tradisi lisan Indonesia selama berabad-abad.

12. Gamelan (2021)

Gamelan adalah ansambel musik tradisional dari Jawa, Sunda, dan Bali yang mencerminkan kekayaan musik Indonesia melalui instrumen khas yang digunakan.

13. Jamu (2023)

Ilustrasi jahe (Pixabay)

Pada sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kasane, Republik Botswana, budaya sehat jamu resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh Komite Konvensi Warisan Budaya Tak Benda (ICH) UNESCO pada Rabu, 6 Desember 2023, pukul 16.30 WIB.

14. Kebaya (2024)

UNESCO secara resmi mengakui “Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi, dan Praktik” sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. Pengumuman ini dilakukan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) yang berlangsung di Asunción, Paraguay, pada 4 Desember 2024, pukul 20.45 WIB.

15. Reog Ponorogo

Reog Ponorogo Resmi Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Takbenda (ANTARA/ HO-Kementerian Kebudayaan)

Reog Ponorogo telah resmi terdaftar sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dalam kategori yang memerlukan perlindungan mendesak. Kabar menggemberikan ini diputuskan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19 di Asunción, Paraguay, pada 3 Desember 2024.