Perdana Menteri Prancis Dimakzulkan Padahal Baru 91 Hari Menjabat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 11:41
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pemilu Prancis Pemilu Prancis (reuters)

Ntvnews.id, Paris - Para anggota parlemen Prancis pada Rabu , 4 Desember 2024 meloloskan mosi tidak percaya terhadap pemerintah, memicu krisis politik yang semakin mendalam di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa (UE). Langkah ini mengancam kemampuan legislatif Prancis untuk menangani defisit anggaran yang signifikan.

Dilanir dari DW, Jumat, 6 Desember 2024, menyebut dengan dukungan 331 suara, anggota parlemen dari kubu sayap kanan dan sayap kiri bersatu menentang Perdana Menteri (PM) Michel Barnier.

PM Prancis Michel Barnier Terancam Mundur

Barnier kini harus mengajukan pengunduran diri beserta kabinetnya kepada Presiden Emmanuel Macron. Jika hal ini terjadi, masa jabatannya sebagai pemimpin pemerintahan minoritas selama tiga bulan akan menjadi yang terpendek dalam sejarah Republik Kelima Prancis sejak 1958.

Baca Juga: Dewan Islam Prancis Sambut Baik Rencana ICC Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu

Media lokal melaporkan bahwa Barnier berencana menyerahkan pengunduran dirinya pada Kamis, 5 Desember 2024 pagi waktu setempat.

Langkah ini merupakan respons atas kritik tajam dari kubu oposisi. Barnier dikecam karena menggunakan kekuasaan konstitusional khusus untuk mengesahkan anggaran yang kontroversial tanpa melalui pemungutan suara di parlemen. Anggaran ini bertujuan menghemat €60 miliar atau sekitar Rp1 kuadriliun untuk mengurangi defisit besar negara.

Halaman
x|close