Anggota Polisi yang Bunuh Ibu Pakai Tabung Gas Ternyata Pasien Gangguan Jiwa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 14:05
Muhammad Hafiz
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Konsultan psikatri forensik RS Polri Kramat Jati dr. Henny Riana (kedua dari kiri) saat konferensi pers di RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kamis (5/12/2024). Konsultan psikatri forensik RS Polri Kramat Jati dr. Henny Riana (kedua dari kiri) saat konferensi pers di RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kamis (5/12/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang anggota kepolisian berinisial NP (41) yang terlibat dalam pembunuhan terhadap ibunya, HS (61), di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, diketahui merupakan pasien Poli Jiwa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sejak tahun 2020.

"Aipda NP, yang merupakan anggota Polres Metro Bekasi, tercatat sebagai pasien RS Bhayangkara Pusdokkes Polri sejak tahun 2020," ujar dr. Henny Riana, konsultan psikiatri forensik RS Polri Kramat Jati, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Henny menjelaskan NP merupakan pasien yang telah beberapa kali menjalani rawat inap. Terakhir, pasien dirawat selama 16 hari sejak 8 Maret 2024.

Baca juga: Gus Baha Tuai Pujian Usai Jawab Soal Gus Miftah Hina Pedang Es Teh

"Terakhir kali pasien menjalani pengobatan rawat jalan pada 23 Oktober 2024, dengan jadwal kontrol berikutnya pada 22 November 2024. Namun, pasien tidak hadir untuk kontrol," jelasnya.

Pada 2 Desember 2024, informasi mengenai dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian di Cileungsi, diduga dilakukan oleh Aipda NP, mulai diterima.

"Kami juga telah menerima surat permohonan Visum Et Repertum (VER) dari penyidik Unit Reskrim Polsek Cileungsi Polres Bogor dan Bidang Propam PMJ," tambahnya.

Halaman
x|close