Ntvnews.id, Depok - Kota Depok, Jawa Barat, kini menghadapi kondisi darurat sampah yang semakin memburuk. Penampakan gunung sampah setinggi 20 meter di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung viral di media sosial setelah diunggah oleh akun instagram @infodepok_id, mengungkapkan betapa kritisnya situasi pengelolaan sampah di kota tersebut.
Kondisi TPA Cipayung yang sudah bertahun-tahun kelebihan kapasitas atau overload menjadi penyebab utama sampah-sampah dari masyarakat dan industri terbengkalai di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) dan pemukiman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman (Abra), dalam penjelasan kepada media, menyebutkan bahwa sekitar 1.650.000 ton sampah telah menumpuk di TPA Cipayung.
Baca Juga: Truk Sampah Alami Kecelakaan di Tol JORR, Muatan Berserakan ke Jalanan
Gunungan sampah tersebut mencapai ketinggian 20 meter, yang sering kali menyebabkan longsor akibat beban yang tidak dapat ditampung oleh area TPA yang terbatas.
“Dengan luas area efektif yang kita gunakan, ini kan totalnya 13,9 hektare. Tapi efektif untuk gunungan ini sekitar 8,9 hektare. Itu diperkirakan 3.500 meter kubik,” ungkap Abra, dikutip dari unggahan Instagram @infodepok_id
Overload-nya TPA Cipayung ini telah memicu dampak negatif, terutama pada kebersihan kota yang semakin terganggu. Sampah yang tidak terkelola dengan baik ini mencemari lingkungan dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar.