Ntvnews.id, Bangkok - Seorang pria di wilayah utara China harus mendekam di balik jeruji besi setelah melakukan aksi tak biasa untuk menarik perhatian publik: membuat pengakuan palsu tentang berbagai kejahatan besar yang sebenarnya tidak pernah dilakukannya.
Melalui media sosial, pria tersebut mengklaim dirinya sebagai "otak kriminal" dan bahkan menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang berhasil menangkapnya.
Dilansir dari Oddity Central, Selasa, 10 Desember 2024, pria bermarga Wang yang berasal dari Kabupaten Qinyuan, Kota Changzhi, Provinsi Shanxi, mengunggah sebuah pengakuan mengejutkan.
Baca Juga: Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara Dalam Kasus Korupsi Timah
Dalam unggahan yang kemudian viral, Wang mengklaim telah melakukan pemerasan sebesar 30 juta yuan (sekitar Rp66 miliar) dari sebuah perusahaan pada 10 November 2024.
Unggahan tersebut segera menarik perhatian warganet, dengan cepat mencapai 350.000 tayangan, 2.459 likes, 799 favorit, dan 80 komentar.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian China yang rutin memantau media sosial juga tertarik dengan pengakuan Wang. Tak lama setelah itu, polisi mengunjungi rumah Wang untuk menyelidiki klaimnya.