Ntvnews.id, Bangkok - Seorang wisatawan asal Singapura meninggal dunia di Phuket, Thailand, setelah menjalani pijat di pantai. Ia tiba-tiba meninggal tak lama setelah sesi pijat tersebut.
Dilansir dari CNA, Rabu, 11 Desember 2024, Lee Mun Tuk (52) mengunjungi tempat pijat di Pantai Patong dan memilih pijat 45 menit. Tak lama setelah sesi pijat, ia berhenti bernapas. Staf tempat pijat segera meminta bantuan polisi dan medis setelah Lee tidak sadar meskipun telah diberikan pertolongan CPR, kata Kepala Polisi Patong, Chalermchai Hernsawad.
Khaosod English melaporkan bahwa Lee mengalami kesulitan bernapas. Istrinya memberi tahu pihak berwenang bahwa ia tidak curiga adanya tindak kriminal dan menjelaskan bahwa suaminya memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Baca Juga: Tukang Pijat yang Mutilasi Pria di Malang Lolos Hukuman Mati, Hanya Divonis 15 Tahun!
Istri Lee juga menolak dilakukan otopsi dan berencana membawa jenazah suaminya pulang untuk upacara keagamaan.
Meskipun penyebab kematian Lee belum diketahui, insiden ini terjadi pada akhir pekan yang sama dengan kematian seorang penyanyi Thailand setelah tiga sesi pijat dalam waktu sekitar sebulan. Bangkok Post melaporkan bahwa dua dari tiga kejadian tersebut melibatkan leher yang terpelintir.
Penyanyi Chayada Prao-hom sempat mengungkapkan kondisi kesehatannya di Facebook pada awal November, di mana ia mencari pengobatan di panti pijat di Udon Thani untuk mengatasi nyeri tubuh. Namun, setelah sesi pertama, ia merasakan nyeri di bagian belakang kepala dan mati rasa pada lengannya, dan sesi kedua malah memperburuk kondisinya.