A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Teknisi AC Tewas Mengenaskan Usai Kesetrum di Atap Rumah - Ntvnews.id

Teknisi AC Tewas Mengenaskan Usai Kesetrum di Atap Rumah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2024, 05:37
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Teknisi AC tewas mengenaskan Teknisi AC tewas mengenaskan (InSTAGRAM kejadian tangerang)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria yang berprofesi sebagi teknisi AC tewas mengenaskan usai keseterum di atap rumah milik warga di Jalan Padat Karya, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang. Pada 10 Desember 2024, pukul 14.45 WIB.

"Seorang teknisi AC meninggal dunia diduga tersengat listrik bertegangan tinggi di Gyan Boulevard, Jalan Padat Karya, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang. Pada 10 Desember 2024, pukul 14.45 WIB.Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang korban berinisial DP berusia 31 tahun beralamat Kampung Pasir Randu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang." tulis akun infokejadian tangerang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Kejadian Tangerang (@infokejadiantangerang)

Kronologi DP yang sedang memasang unit AC diatas atap rumah milik konsumen berinisial P yang didampingi oleh pihak teknisi toko AC, kemudian tidak ada komunikasi kepada pihak teknisi toko AC yang menunggu dibawah dan akhirnya teknisi toko AC berinisiatif memeriksa ke atas atap rumah, sesampainya di atas atap rumah menemukan DP tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi luka telapak tangan terbakar diduga karena tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Peristiwa ini langsung di laporkan ke pihak Kepolisian, tim Damkar, tim penyelamat pos BSD City dan kemudian dilakukan evakuasi jenazah menggunakan tandu, tali, serta peralatan rescue hingga akhirnya jenazah berhasil di turunkan dan langsung di bawah menggunakan ambulans.

Halaman
x|close