Ntvnews.id , Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengajukan permintaan kepada perusahaan teknologi Apple untuk mulai merealisasikan investasinya di Indonesia pada tahun 2025.

"Mereka berencana merealisasikan investasi pada tahun 2026. Namun, kami meminta untuk mempercepatnya menjadi 2025. Saat ini, upaya untuk mendorong hal tersebut sedang dilakukan," ujar Rosan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi di Jakarta, Rabu.

Rosan juga mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian turut menyampaikan keinginan agar realisasi investasi Apple dimulai pada tahun 2025.

Baca juga: Ini Dalih Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Bos Ria Beauty

Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif terus berlangsung dengan pihak Apple melalui pesan tertulis untuk membahas rencana investasi tersebut, termasuk detail mengenai vendor penjualan yang akan hadir di Indonesia.

Menurut Rosan, vendor yang akan dibawa ke Indonesia adalah perusahaan besar yang diperkirakan mampu menghasilkan penjualan produk Apple senilai 1 miliar dolar AS, setara dengan nilai investasi yang akan dialokasikan.

"Vendor ini adalah yang pertama yang mereka rencanakan hadir di Indonesia. Ke depannya, masih ada vendor-vendor lain yang akan menyusul. Untuk satu jenis iPhone 16 saja, ada sekitar 320 vendor yang terlibat," jelasnya.