Ilustrasi - Penganiyaan (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian sedang menyelidiki dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kakak kelas berinisial F terhadap seorang siswa SMA Negeri berinisial ABF di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Laporan sudah kami terima," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Nurma mengonfirmasi bahwa laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut telah diterima oleh pihak penyidik.
Dia menyebutkan bahwa keluarga ABF telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Desember 2024.
Baca juga: Sedikitnya 29 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Nurma menjelaskan bahwa penyidik berencana untuk meminta keterangan lebih lanjut dari ABF terkait insiden tersebut, namun jadwal pemeriksaan masih belum dapat dipastikan.
"Kami masih berencana memeriksa pelapor," kata Nurma.
Berdasarkan laporan yang diterima, dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis, 28 November 2024.
Pada saat itu, ABF yang merupakan siswa kelas satu, dipanggil oleh teman seangkatannya untuk menuju ke toilet di lantai dua sekolah.
Baca juga: Panduan Lengkap Mengubah Hobi Menjadi Bisnis yang Menguntungkan
Sesampainya di lokasi, tangan ABF ditarik oleh seorang senior yang duduk di kelas tiga, berinisial F.
Kedua pihak kemudian terlibat pertengkaran di dalam toilet, hingga F, yang diduga marah, memukul tubuh ABF sehingga korban terjatuh.
ABF diminta untuk berdiri kembali, tetapi ia kembali menjadi sasaran kekerasan oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet.
Selain itu, sepatu dan telepon seluler (ponsel) ABF juga dirampas oleh para pelaku. Akibatnya, ABF menderita luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
