Wibi juga mendesak pihak SMA 70 Jakarta untuk segera mengambil langkah tegas terhadap pelaku sesuai dengan ketentuan yang ada dan memastikan dukungan bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) DKI dan lembaga terkait lainnya perlu terlibat agar insiden serupa tidak terulang.
Sebagai lembaga pengawas, DPRD DKI akan mendorong penguatan kebijakan mengenai perlindungan anak dan pencegahan kekerasan dalam lingkungan pendidikan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan siswa, untuk bersama-sama menciptakan budaya sekolah yang positif, berlandaskan empati dan saling menghormati,” kata Wibi.
Ia berharap agar kasus perundungan di SMA 70 Jakarta segera ditangani dengan cepat dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan karena dapat merusak citra dunia pendidikan.
Baca juga: Trik Jitu Merayakan Natal dengan Anggaran Terbatas Namun Tetap Meriah
Sebelumnya dilaporkan bahwa kasus perundungan terjadi di SMA 70 Jakarta, di mana seorang siswa berinisial ABF dari kelas X menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya.