Ntvnews.id, Jakarta - Remaja pembunuh ayah dan neneknya sendiri, MAS telah menceritakan detik-detik aksi keji yang ia lakukan. Keterangan remaja 14 tahun itu disampaikan kepada penyidik kepolisian yang menangani kasus tersebut.
"Kalau itu (MAS jelaskan kronologi) sudah bercerita sudah dimintai keterangan," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Kamis, 12 Desember 2024.
Keterangan MAS tersebut sudah dikumpulkan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Pengakuan remaja kelas 1 SMA itu, telah dimasukkan ke dalam berkas pemeriksaan.
"(Kronologi) semua sudah dikumpulkan di penyidik, sudah melengkapi berkas," ucapnya.
Meski begitu, Nurma mengaku belum mengetahui motif MAS menghabisi nyawa ayah, nenek dan melukai ibunya. Ia berjanji akan menyampaikan motif pembunuhan, apabila sudah pihaknya dapatkan.
"Motif (pembunuhan) belum (tahu), kalau sudah dapat pasti kita update," ucapnya.
Polisi sendiri telah memeriksa psikolog yang melakukan pengecekan terhadap MAS. Pemeriksaan psikolog rumah sakit di Jakarta Selatan itu, menyusul pernyataan ibu pelaku, AP (40) yang mengaku telah empat kali memeriksakan putranya ke psikolog usai kerap tertidur di kelas.