Respons Santai Gibran Usai Dipecat PDIP: Kami Hormati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 14:57
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai melepas keberangkatan Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Mesir, di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai melepas keberangkatan Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Mesir, di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA (Livia Kristianti))

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan (PDIP). Gibran merespons santai pemecatan itu. Ia mengaku menghormati keputusan PDIP. 

"Ya kami menghargai dan hormati putusan partai," ujar Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Gibran mengaku belum terpikir berlabuh ke partai politik (parpol) lain usai dipecat PDIP. Sebab ia masih fokus membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," kata dia. 

"Tunggu saja," ucap Gibran.

Sebelumnya, Gibran dipecat oleh PDIP bersama 26 kader lain termasuk ayahnya sekaligus Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), dan adik iparnya, Bobby Nasution.

Pemecatan Gibran dan Bobby termuat dalam SK PDIP Nomor 1640 dan 1651. Keduanya dianggap melakukan pelanggaran-pelanggaran berat karena menentang keputusan partai yang mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Sementara Jokowi dipecat melalui SK Nomor 1649. PDIP menyebut Jokowi telah melanggar AD ART, kode etik dan disiplin partai dengan melawan secara terang-terangan keputusan partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Jokowi disebut, justru mendukung calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

 

x|close