"Sangat mengasyikan bekerja dengan benda kuno ini. Tidak ada batu lain seperti itu di tangan pribadi," ujarnya.
"Ini adalah satu-satunya waktu di mana ini akan tersedia untuk dijual kepada publik. Semua bagian lainnya, baik berupa fragmen kecil berada di museum kecil di Israel, satu di Leeds. Namun ini saja. Ini adalah kesempatan untuk memiliki prasasti batu tertua dari Sepuluh Perintah Tuhan," pungkasnya.
Angka penjualan batu prasasti tersebut mencapai 5 juta Dolar AS meskipun ada pertanyaan seputar keaslian prasasti Batu tersebut. Beberapa ahli menyatakan keraguan seputar dugaan asal-usulnya yang disebut berasal dari antara tahun 300 dan 800 Masehi.
Kekurangan lain dari prasasti batu seberat 52 kg tersebut yang dikatakan ditemukan pada tahun 1913 di wilayah yang sekarang disebut Israel adalah bahwa lempengan itu hanya memuat sembilan dari 10 Perintah Tuhan yang dianggap suci oleh orang Yahudi dan Kristen.