Ntvnews.id, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly terlibat debat panas dengan Pengamat Kepolisian ISESS Bambang Rukminto membahas penanganan kasus anak bos roti George Sugama Halim (GSH) aniaya pegawai yang viral di media sosial dalam program Dialog NTV Prime di Nusantara TV.
Menurut Bambang kepolisian harusnya bisa lebih proaktif dan gesit
Tak terima dianggap lamban dalam menangani kasus tersebut, Kapolres sampai mempertanyakan kapasitas Bambang Rukminto sebagai pengamat.
"Beliau pengamat apa ya?" tanya Kapolres Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly kepada host jurnalis Nusantara TV Desmona Chandra.
"Pengamat kepolisian dari ISESS, Pak," jawab Mona.
Pertanyaan itu dilontarkan Kapolres lantaran menganggap Bambang tak memahami SOP penanganan kasus yang sudah ditentukan dalam KUHAP dan Peraturan Kapolri.
"Salah satu pertanyaan kita itu kan kita fokus pada peristiwa. Peristiwa yang terjadi? Kita nanya apa yang terjadi? Apa yang luka? dan sebagainya. Ada pertanyaan pemungkas kami yaitu apakah dalam pemeriksaan ini ada keterangan lain yang perlu saudara/ saudari tambahkan," beber Kapolres.