Ntvnews.id, Papua - Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tomi Samuel Marbun, dikabarkan telah menghilang selama empat hari terakhir. Kejadian ini terjadi setelah baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Kasi Humas Polres Teluk Bintuni, Ipda Teguh, menyampaikan bahwa upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan. Aparat gabungan terus berusaha menemukan perwira menengah Polri tersebut.

“Mohon doanya tim masih melakukan pencarian dan evakuasi,” ujar Ipda Teguh dalam pernyataannya yang diterbitkan pada Minggu, 22 Desember 2024.

KKB menyerang dan membakar sebuah truk di Kabupaten Yahukimo, Papua. (Instagram)

Menurut informasi yang diperoleh pada Minggu, 22 Desember 2024, baku tembak tersebut melibatkan kelompok TPNPB Kodap IV Sorong Raya dengan anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni di bawah pimpinan AKP Tomi Samuel Marbun.

Peristiwa kontak senjata dengan kelompok separatis ini berlangsung sekitar satu jam di lokasi yang didominasi rawa-rawa dan berada dekat dengan sungai.

AKP Tomi Samuel Marbun (Polres Teluk Bintuni)

Pada saat kejadian, sekitar 14 anggota Satuan Reskrim Polres Teluk Bintuni mencoba menyelamatkan diri menggunakan perahu fiber untuk menyeberangi sungai di tengah baku tembak dengan KKB Papua.

Keberadaan personel Satreskrim Polres Teluk Bintuni di wilayah Moskona Barat bertujuan untuk menjemput warga yang ingin kembali ke kampung halaman mereka.Hingga saat ini, aparat gabungan masih terus berupaya mencari perwira menengah Polri tersebut di berbagai lokasi.