Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH Nasaruddin Umar, menghadiri Rapat Pleno V dalam rangka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, ia menyampaikan keprihatinannya terkait minimnya masjid yang terlihat mencolok di kawasan-kawasan strategis Jakarta.
Sepanjang jalan Thamrin-Sudirman dan kawasan Kuningan, menurutnya, tidak ada masjid yang tampak menonjol atau menjadi pusat perhatian.
"Kita berada di jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan," kata Menag Nasaruddin Umar sebagaimana dikutip dari laman MUI, pada Minggu, 22 Desember 2024.
Ilustrasi masjid (Pixabay)
Ia menyayangkan hal ini, mengingat Jakarta adalah pusat metropolitan, sementara Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, hanya berbeda 40 juta jiwa dari Pakistan saat ini.
"Seharusnya kita tidak membiarkan Jakarta tidak memiliki masjid di lokasi-lokasi pentingnya. Di kawasan seluas 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK), tidak terdengar suara azan," tambahnya.
Menag Nasaruddin juga menyampaikan pengamatannya bahwa di kawasan PIK terdapat rumah ibadah Buddha yang besar dan megah, namun umat Islam di sana sulit menemukan masjid untuk salat.