Ntvnews.id, Jakarta - Rekaman video dari rapat antara pihak sekolah dan orang tua murid mengenai persiapan program makan bergizi gratis menjadi viral di media sosial. Pembahasan utama dalam rapat tersebut mengenai kewajiban orang tua untuk membeli wadah makanan di sekolah.
Video yang viral ini diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau.id yang membagikan ulang dari akun TikTok @ahmad.lehan6. Dalam video tersebut, terlihat suasana rapat yang berlangsung di sebuah ruangan, meskipun lokasi pastinya belum diketahui.
"Acara rapat makan gratis, tapi tempat makannya beli di sekolah. Harganya satu ompreng Rp30.000. Harus beli dua (Rp60.000)," demikian keterangan yang tertulis dalam video viral tersebut, yang dikutip pada Senin, 23 Desember 2024.
@ahmad.lehan6 ? suara asli - Ahmad Lehan
Program makan bergizi gratis ini sendiri diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Setiap anak yang bersekolah akan menerima menu makan gratis dengan nilai sekitar Rp10.000.
Video tersebut cepat menarik perhatian publik. Hal ini dikarenakan diduga para orang tua diwajibkan membeli wadah makan untuk anak-anak mereka. Lebih mengejutkan lagi, wadah makanan itu harus dibeli di sekolah dengan harga tertentu.
Sekolah Diduga Pungli (TikTok)
Unggahan ini mendapatkan reaksi negatif dari netizen. Beberapa menganggap hal ini sebagai pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan memanfaatkan program pemerintah. Bahkan, admin Partai Gerindra turut memberi komentar terkait unggahan tersebut.
"Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?" tulis admin akun TikTok @gerindra.