Ntvnews.id, Kazakhstan - Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines, yang berangkat dari Grozny, Rusia, dilaporkan mengalami kecelakaan sekitar tiga kilometer dari Bandara Aktau. Berdasarkan informasi dari Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan, pesawat itu mengangkut 69 penumpang.
Menurut keterangan Azerbaijan Airlines, insiden tersebut diduga terjadi akibat pesawat bertabrakan dengan kawanan burung ketika sedang mengudara pada hari Rabu waktu setempat.
Menanggapi kejadian ini, pihak kejaksaan Azerbaijan menyatakan telah membuka penyelidikan pidana terkait kecelakaan pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines (AZAL) yang terjadi di Aktau, wilayah barat Kazakhstan.
Suasana di Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines Sebelum Jatuh (Instagram)
"Menyusul jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Aktau, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3 (KUHP Azerbaijan)," demikian pernyataan kejaksaan Azerbaijan, dikutip dari Sputnik, Rabu, 25 Desember 2024.
Dijelaskan bahwa kedua pasal tersebut mengacu pada tindak pidana terkait pelanggaran keselamatan lalu lintas dan aturan operasional transportasi udara, yang mengakibatkan kematian dua orang atau lebih karena kelalaian, serta pidana kelalaian yang menyebabkan korban jiwa lebih dari dua orang.
Kejaksaan Azerbaijan juga menyebut bahwa departemen penyelidikannya telah menerima instruksi untuk memulai proses penyelidikan awal.
Pesawat Azerbaijan Airlines (Instagram)
Di sisi lain, Rusia juga secara independen membuka penyelidikan pidana atas dugaan pelanggaran keamanan dalam operasional transportasi udara yang terkait dengan kecelakaan tersebut. Hal ini dilakukan karena terdapat sejumlah warga negara Rusia yang menjadi penumpang dalam pesawat yang mengalami insiden tersebut.