Ntvnews.id, Istanbul - Japan Airlines (JAL) mengumumkan pada Kamis, 26 Desember 2024 bahwa serangan siber telah mengganggu sistem jaringan mereka. Gangguan ini menyebabkan keterlambatan hingga satu jam pada 14 penerbangan domestik serta memengaruhi sejumlah operasi penerbangan internasional.
Serangan siber tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 7.25 pagi waktu setempat (2225 GMT pada Rabu). Akibatnya, JAL terpaksa menghentikan sementara penjualan tiket untuk penerbangan domestik dan internasional pada hari yang sama. Meski demikian, tiket yang sudah dibeli tetap dapat digunakan.
Baca juga: Geger, Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat United Airlines di Hawaii
JAL menyatakan bahwa mereka telah menonaktifkan sementara router yang menjadi sasaran peretasan dan saat ini sedang berupaya untuk mengidentifikasi sumber serangan.
“Keselamatan penerbangan tidak terpengaruh,” demikian pernyataan resmi dari maskapai tersebut. Meski begitu, beberapa proses operasional, seperti check-in bagasi dan boarding, mengalami gangguan.
Departemen Kepolisian Metropolitan Jepang kini sedang menyelidiki insiden tersebut, menurut sumber yang mengetahui situasi ini.
(SUmber: Antara)