Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas, Contraflow Diberlakukan Km 21+850 Sampai Km 11+700 Ruas Tol Jagorawi Arah Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2024, 17:10
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Jasa Marga berlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow yang diberlakukan mulai dari KM 21+800 sampai dengan KM 11+7000 ruas tol Jagorawi arah Jakarta/Ist PT Jasa Marga berlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow yang diberlakukan mulai dari KM 21+800 sampai dengan KM 11+7000 ruas tol Jagorawi arah Jakarta/Ist

Ntvnews.id, Jakarta -  PT Jasa Marga berlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow mulai dari KM 21+800 sampai dengan KM 11+7000 ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) arah Jakarta.

"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 21+850 sampai dengan KM 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 14.45 WIB," ujarSenior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya, Kamis 26 Desember 2024.

Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

Baca juga: Hasto: Sama dengan Bung Karno, Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan

"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," jelasnya.

Seperti diketahui, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.332.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H1 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode 18-25 Desember 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 18,2 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 1.127.730 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah 6,5 persen sebanyak 1.425.830 kendaraan.

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan sebesar 47,46 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Baca juga: Badan Gizi Nasional Bantah Kerja Sama dengan Ormas dalam Program Makan Bergizi Gratis

Kemudian 403.221 kendaraan atau 30,25 persen menuju arah Barat (Merak), dan 297.123 kendaraan sebesar 22,29 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Halaman

TERKINI

Load More
x|close