Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka dari dunia pendidikan pesantren. Seorang santri dan guru ngaji di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan tertimbun tanah longsor saat beraktivitas di areal pesawahan dekat ponpes tersebut pada Rabu 25 Desember 2024.
"Informasi yang dihimpun, longsor itu terjadi di Kampung Cibadak RT 28/08 Desa Neglasari, sekitar pukul 10.00 WIB. Kabar terkait peristiwa ini viral di media sosial Facebook.
.Santri berinisial RR (20 tahun) dilaporkan meninggal dalam kejadian ini, sementara gurunya IS (65 tahun) yang juga pemilik ponpes, mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi." tulis akun sukabumiupdate.com.
Kronologi kejadian ini bermula saat RR memilih tinggal di pesantren bersama 8 santri lainnya di saat libur akhir semester. Saat itu korban tertimpa tanah longsor setinggi 4 meter. Korban tak bisa menyelamatkan diri.
View this post on Instagram
"Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Lengkong, Andri Candra Nurjaman membenarkan adanya musibah ini. Ia menyebut material longsoran yang menimbun kedua korban berasal dari tebing sawah setinggi sekitar 4 meter.
."Kami bersama pak Camat baru mendapatkan kabar itu pada pukul 18.00 WIB atau saat magrib dan langsung kerumah duka. Memang di media sosial sudah viral dan tersebar (informasinya)," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/12/2024)." tulis akun sukabumiupdate.