A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Inilah Wajah Diduga Devi Karmawan, Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren - Ntvnews.id

Inilah Wajah Diduga Devi Karmawan, Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren

NTVNews - 30 Mei 2024, 07:00
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi. (Net) Ilustrasi. (Net)

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang berada dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin, (27/5/2024).

Kejadian ini membuat para warga penasaran akan sosok mayat tersebut.

Selang beberapa hari kejadian, tak lama wajah diduga korban dalam toren air itu mulai terungkap.

Hal ini diketahui melalui suatu unggahan warganet di Tiktok @geraldoghani24, pada Rabu, (29/5/2024).

"Inilah wajah Devi Karmawan alias Devoy/Depoy (27 th), pria yg ditemukan dalam toren air di belakang rumah Sutrisno (47 th) di Pondok Aren, Tangsel. Sewaktu ditemukan, jenazah sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk. Hasil autopsi sementara tidak ada tanda2 kekerasan," tulis keterangan unggahan warganet tersebut.

Wajah Devi Karmawan alias Devoy/Depoy (27 th), pria yg ditemukan dalam toren air di belakang rumah Sutrisno (47 th) di Pondok Aren, Tangsel. <b>(Tiktok)</b> Wajah Devi Karmawan alias Devoy/Depoy (27 th), pria yg ditemukan dalam toren air di belakang rumah Sutrisno (47 th) di Pondok Aren, Tangsel. (Tiktok)

Sebelumnya diketahui, ibu korban, Darmiyati (55) meminta dilakukan autopsi terhadap jasad putranya. Sebab, kematian korban dinilai janggal.

"Ada kejanggalan di hati saya. Ini anak dikeroyok. Makanya kakaknya sampai saat ini belum pulang, minta diautopsi. Kayak ada sayatan, jadi dari pagi belum pulang," ujar Darmiyati.

Halaman
x|close