Dikarenakan delay tersebut, kata pria tersebut bahkan sampai ada penumpang yang tidur hingga penumpang bertanya beberapa kali ke petugas di atas pesawat.
Sementara, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto menejelaskan bahwa keterlambatan penerbangan maskapai TransNusa lantaran faktor cuaca buruk dan kendala teknis yang mendesak.
Kata dia, traffic di bandara ketika libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan. Sehingga padatnya jadwal penerbangan jadi tantangan.
"Selain itu, kondisi cuaca yang kurang mendukung di beberapa wilayah turut memberikan dampak yang tidak terhindarkan pada jadwal penerbangan," ungkap Bayu kepada awak media.