Pasca Tragedi Jeju Air, Pemeliharaan Pesawat Maskapai Berbiaya Rendah Jadi Sorotan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 11:54
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Tragedi Jeju Air. Otoritas Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) melaporkan bahwa 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. Arsip foto - Tragedi Jeju Air. Otoritas Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) melaporkan bahwa 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. (ANTARA/foto-Anadolu)

Namun, baru pada bulan April tahun lalu pemerintah Korea Selatan meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kompleks Penerbangan Lanjutan Bandara Incheon, sebuah kawasan yang didedikasikan khusus untuk MRO.

"Sebagian besar LCC mengandalkan spesialis luar negeri untuk perbaikan besar, yang dapat menyebabkan masalah terkait biaya dan efisiensi," kata seorang sumber industri penerbangan yang meminta untuk tetap anonim.

"Upaya untuk meningkatkan kualitas pemeliharaan sangat penting demi keselamatan penerbangan, dan dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini," tambahnya.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close