Seorang Wanita Makan Waktu 2 Hari dalam Penerbangan Malaysia-Singapura, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jan 2025, 08:00
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Terbang Ilustrasi Pesawat Terbang (Pixabay)

"Kami memilih untuk membatalkan dan berhasil kembali ke ruang kedatangan untuk mengambil tas kami. Tidak ada instruksi atau pengawalan. Semua orang hanya pergi begitu saja dan berjalan melalui bandara sendiri," katanya.

Akhirnya, Annah dan teman-temannya memilih untuk check-in di hotel pilihan mereka sendiri. Karena semua penerbangan penuh pada hari itu, mereka diberitahu oleh Scoot bahwa mereka akan mendapatkan surat pembatalan agar dapat mengajukan klaim melalui asuransi mereka.

Baca juga: BPS: Deflasi Tarif Pesawat Dipicu Kebijakan Penurunan Harga Tiket

Annah akhirnya terbang kembali ke Singapura pada sore hari tanggal 30 Desember dengan Malaysia Airlines. Penumpang lainnya dari penerbangan TR469 juga membagikan pengalaman buruk mereka, menyebutnya sebagai "penerbangan terburuk yang pernah ada".

Klarifikasi dari maskapai Juru bicara Scoot menyatakan bahwa penerbangan TR469 mengalami masalah teknis sebelum keberangkatan pada 28 Desember.

"Karena suku cadang perlu diangkut ke Kuala Lumpur, penerbangan TR469 tidak dapat berangkat tepat waktu. Pelanggan yang terdampak diberikan akomodasi, transportasi, dan minuman. Penerbangan selanjutnya akhirnya berangkat dari Kuala Lumpur ke Singapura pada pukul 16.42 dan mendarat pada pukul 18.13 pada 29 Desember," ungkap juru bicara tersebut.

"Scoot dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami. Keselamatan pelanggan dan kru adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus membantu pelanggan yang terdampak jika diperlukan," tambahnya.

Halaman
x|close