Ntvnews.id, Bali - Seorang perempuan asal China berinisial JT diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek pada malam pergantian tahun di Bali tepatnya di wilayah Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengonfirmasi bahwa ada laporan terkait dugaan kekerasan seksual terhadap turis asing tersebut.
"Hasil koordinasi dengan SPKT bahwa WNA China benar melapor ke Polda pada tanggal 2 Januari 2025 dan laporan polisinya sudah diteruskan ke Reskrimum Polda Bali," kata Kombes Jansen sebagaimana dikutip dari akun Instagram @mood.jakarta.
Ilustrasi kekerasan (Free Pict)
Jansen belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi kasus kekerasan seksual yang menimpa turis asal China itu. Menurut informasi yang diperoleh, insiden tersebut terjadi setelah perayaan malam tahun baru 2025.
Korban diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek di tepi Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, sekitar pukul 01.20 WITA pada Rabu, 1 Januari 2025 dini hari. Korban hendak pulang perayaan tahun baru dii Pantai Nyang-Nyang.
Mereka memanfaatkan jasa ojek yang sedang menunggu di kawasan tersebut. Korban dan teman-temannya menaiki motor secara terpisah dengan pengemudi yang berbeda namun memiliki tujuan sama, yaitu sebuah vila di kawasan Labuan Sait, Pecatu.
Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)