Ntvnews.id, Mataram - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.
Warga Mataram digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas di rumahnya, pada Sabtu kemarin. Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban, berinisial IKSPY.
Menurut keterangan, awalnya orang tua korban mendengar dering telepon dari kamar anaknya. Ketika hendak menyerahkan telepon tersebut, korban tidak ditemukan di kamarnya, lalu dicari ke rumah bagian belakang.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
View this post on Instagram
"Seorang pemuda bernama Igaras, 28 tahun asal Abiantubuh Cakranegara, Kota Mataram ditemukan tewas gantung diri di gudang rumahnya pada Sabtu (04/01/2025). Peristiwa itu sontak menghebohkan warga setempat.
Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban, berinisial IKSPY. Menurut keterangan, awalnya orang tua korban mendengar dering telepon dari kamar anaknya. Ketika hendak menyerahkan telepon tersebut, korban tidak ditemukan di kamarnya, lalu dicari ke rumah bagian belakang.“Setelah memeriksa seluruh kamar, saya memutuskan untuk mengecek gudang di samping rumah. Betapa terkejutnya saya saat melihat anak saya tergantung di plafon,” ungkap orang tua korban kepada petugas.Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi SIK, menyatakan pihaknya langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Personil piket fungsi Polsek Sandubaya bersama unit identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram segera melakukan evakuasi dan olah TKP.“Ketika petugas tiba di lokasi, korban sudah diturunkan oleh keluarga dan warga setempat,” jelas Kompol Imam.Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan belakangan ini menunjukkan perubahan perilaku korban menjadi pendiam dan tampak kehilangan semangat hidup.“Dugaan sementara, korban mengalami depresi berat. Keluarga sudah ikhlas menerima musibah ini dan menolak dilakukan otopsi,” tambahnya.Berita selengkapnya : www.kicknews.today.today.Via @kicknews.today
#Beritamataram #beritalombok #beritantb #beritaterkini #beritaupdate #kotamataram #mataram #mataramnow #meninggal #," tulis akun mataramnow.