A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kisah Sam Ferry, dari Jual Bakso Jadi Dermawan Bangun Kampung Halaman - Halaman 5 - Ntvnews.id

Kisah Sam Ferry, dari Jual Bakso Jadi Dermawan Bangun Kampung Halaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 14:59
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Suwadi atau akrab disapa Sam Ferry pemilik usaha Bakso Gunung Batam, berbincang bersama wartawan di salah satu gerainya di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2025). Suwadi atau akrab disapa Sam Ferry pemilik usaha Bakso Gunung Batam, berbincang bersama wartawan di salah satu gerainya di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2025). (ANTARA (Laily Rahmawaty/aa.))

Setelah menikah pada tahun 1995, Ferry bersama istrinya mulai membangun usaha bakso rumahan yang lebih stabil, tidak lagi berjualan keliling.

Bersama istrinya, mereka mengembangkan Bakso Gunung, dengan inovasi bakso urat berbentuk gunung dan bakso berisi telur yang terinspirasi dari Gunung Kawi, kampung halamannya.

Bakso Gunung dikenal di Batam dengan rasa yang khas, gurih, dan porsinya yang besar. Kini, mereka juga menjual mie ayam, aneka minuman, serta ayam penyet, resep dari istrinya.

Kunci sukses usaha Ferry adalah ketepatan dalam melihat peluang, mempertahankan rasa, dan tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar, seperti menjaga harga teh obeng tetap murah.

Semua usaha yang dibangun Ferry berasal dari tabungan yang diputar dan diinvestasikan. Selain itu, ia dan istrinya memiliki kebiasaan bersedekah, yang terlihat dari pembangunan masjid, lapangan sepak bola, dan jalan di desanya.

Saat ini, usaha Bakso Gunung memiliki delapan cabang dan mempekerjakan sekitar 80 karyawan, termasuk beberapa yang berasal dari kampung halamannya.

Ferry dan istrinya menyebutkan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah rasa syukur dan ikhlas dalam setiap keadaan, meskipun hidup mereka tidak selalu mulus.

Halaman
x|close