Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta Selatan kembali menjadi sorotan setelah penggerebekan salah satu klub yang diduga menjadi lokasi pesta LGBT. Insiden ini terjadi di Bunker Bar, sebuah tempat tersembunyi di kawasan Grand ITC Permata Hijau.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga setempat pada Selasa, 31 Desember 2024. Lokasi bar ini berada di basement Mal Grand ITC Permata Hijau, yang membuatnya sulit terlihat dari pandangan umum.

Bunker Bar menampilkan kesan terpencil dengan kondisi yang kurang terawat. Area sekitar bar tampak kumuh, dengan dinding-dinding yang mengelupas dan ruangan yang kosong. Lokasi ini berada satu tingkat di atas area parkir kendaraan, menjadikannya semakin tersembunyi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKSEL 24 JAM (@jakartaselatan24jam)

Pintu masuk ke bar ini hanya satu, memberikan kesan tertutup. Meski begitu, kini stiker pemberitahuan "ditutup permanen" telah terpasang di dekat pintu masuk. Hal ini menandakan bahwa operasional tempat ini telah dihentikan.

Sebelumnya, Kompol Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mengonfirmasi bahwa tempat hiburan tersebut telah beroperasi sejak Januari 2024.

Bunker bar telah tutup permanen sejak 1 Januari 2025 (Dok.Antara)

Namun Rabu 1 Januari 2025, manajemen Bunker Bar akhirnya menutup tempat tersebut secara permanen, setelah adanya protes keras dari warga setempat.

"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun, dari mulai Januari 2024, kemudian kemarin tutup permanen mulai Rabu, 1 Januari 2025," kata Nurma Dewi, dikutip dari Antara.