Ntvnews.id, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 pada Jumat 10 Januari 2025 besok.

Kendati demikian, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan pihaknya tidak mengundang Presiden Prabowo Subianto dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 yang akan digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan besok.

"Terkait undangan, HUT partai ini karena acara sederhana kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya," kata Djarot.

Lebih lanjut, Djarot menyebut Prabowo baru akan diundang dalam agenda kongres PDIP.

Baca juga: Kasihan! Bocah Tewas Terbungkus Sarung Rupanya Dibunuh Ortu Sendiri

Ia mengungkapkan bahwa agenda HUT PDIP merupakan acara internal partai, sehingga momentum itu akan digunakan sebagai bentuk refleksi partai.

"Karena Pak Prabowo itu, insya Allah kita akan mengundang para saat menjelang Kongres Partai. Karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita," ungkap Djarot.

Menurutnya peringatan HUT ke-5 melakukan introspeksi dan perbaikan diri, serta merancang berbagai macam kegiatan yang langsung menyentuh kepada rakyat. Sehingga dilakukan secara sederhana, makanya dilakukan di sekolah partai.

Djarot menyampaikan HUT PDIP akan digelar secara sederhana. Sebab kondisi ekonomi bangsa juga tidak sedang baik-baik saja. Djarot tak ingin PDIP larut dalam pesta partai yang mewah.

Baca juga: PDIP Gelar Peringatan HUT Ke-52 di Sekolah Partai, Usung Tema Satyam Eva Jayate

"Kalau kita hadapkan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat. Jadi penuh dengan kesederhanaan, tapi secara bermakna dan secara ideologis dan langsung diikuti dengan gerakan kita untuk bisa langsung turun bersama-sama dengan rakyat," ujar Djarot.

Adapun, tema HUT ke-52 PDIP ini adalah 'Satyam Eva Jayate' dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’.