Selain menciptakan lapangan kerja, program MBG turut mendorong pertumbuhan sektor UMKM melalui efek pengganda ("multiplier effect"), dengan UMKM menjadi pemasok bahan baku seperti telur, cabai, dan sayuran.
Khofifah juga menambahkan bahwa para siswa penerima manfaat program ini tampak sangat antusias dan menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dalam berbagai bentuk.
Baca Juga: Jubir PCO Jelaskan Program MBG yang Berasal dari APBN dengan Mekanisme Kerja Sama
"Saya melihat dari yang SD maupun SMP dan yang SMA, itu mereka sangat 'happy' menerima program ini. Dan sekaligus mereka menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo," kata Khofifah.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) telah memastikan bahwa semua lembaga pendidikan Islam di bawah kewenangannya menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyatakan bahwa Kemenag telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
Surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 tersebut berlaku bagi seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.