A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

3.888 Nelayan Terdampak Pemagaran Laut di Tangerang - Halaman 2 - Ntvnews.id

3.888 Nelayan Terdampak Pemagaran Laut di Tangerang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 18:17
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim Ombudsman dan KKP saat meninjau langsung kondisi pemagaran laut di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. Tim Ombudsman dan KKP saat meninjau langsung kondisi pemagaran laut di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA (Azmi Samsul Maarif))

"Informasi yang kami kumpulkan akan digunakan untuk menentukan apakah ada malaadministrasi atau tidak," tambahnya.

Dalam hal ini, Ombudsman berfokus pada upaya penyelesaian masalah agar para nelayan dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan lancar.

Fadli menambahkan bahwa pemagaran ini sangat merugikan nelayan, karena mereka harus menempuh rute yang lebih jauh, menghabiskan lebih banyak bahan bakar, dan memiliki waktu melaut yang lebih terbatas.

"Ini akan berdampak langsung pada hasil produksi," kata Fadli.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mengunjungi lokasi pagar bambu di pesisir laut Tangerang, tepatnya di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dapat memperkuat bukti terkait pembangunan pagar laut yang tidak sah tersebut.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemasangan pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer tersebut dilakukan secara manual, menggunakan tenaga manusia," jelas Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Halid K. Jusuf.

Halaman
x|close