A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

3.888 Nelayan Terdampak Pemagaran Laut di Tangerang - Halaman 3 - Ntvnews.id

3.888 Nelayan Terdampak Pemagaran Laut di Tangerang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 18:17
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim Ombudsman dan KKP saat meninjau langsung kondisi pemagaran laut di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. Tim Ombudsman dan KKP saat meninjau langsung kondisi pemagaran laut di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA (Azmi Samsul Maarif))

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas Soal Pemagaran Laut 30 KM

Menanggapi informasi yang menyebutkan penggunaan alat berat, Halid memastikan bahwa pengecekan menunjukkan pemasangan dilakukan secara manual oleh manusia.

"Dari data yang kami kumpulkan, kami juga mendengar adanya informasi bahwa pemasangan pagar bambu dilakukan secara swadaya. Namun, kami belum bisa mengambil kesimpulan pasti. Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk dari masyarakat dan lembaga sosial yang terlibat," ungkapnya.

Seiring dengan proses investigasi, KKP berencana untuk segera melakukan pembongkaran pagar bambu yang mengelilingi setengah pulau di enam kecamatan, yakni Teluknaga, Kosambi, Sukadiri, Mauk, Kronjo, dan Pakuhaji.

"Kami akan mengambil tindakan tegas. Pembongkaran sepanjang 30,16 kilometer ini akan memerlukan waktu yang cukup lama dan alat berat untuk mencabutnya," tambahnya.

Ia juga berjanji, "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah selanjutnya dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Masyarakat juga diminta untuk membantu mencabut pagar bambu ini demi kepentingan nelayan."

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close