Dalam wawancara telepon, Williams mengungkap bahwa dirinya telah mencoba menghubungi pihak American Airlines keesokan harinya untuk mengajukan keluhan secara daring, tetapi tidak mendapat tanggapan. Kejadian ini terus membayangi hidup mereka, bahkan Shasholka mengalami serangan panik saat pasangan tersebut terbang ke Dubai.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Bayi Dalam Kardus di Serang
"Tidak ada satu pun interaksi kami selama penerbangan yang menunjukkan adanya paksaan. Kami hanya dua orang yang sedang bersenang-senang," ujar Williams.
Pengacara mereka, Jasmine Rand, mengajukan gugatan terhadap American Airlines atas nama Williams dan Shasholka. "Klien saya adalah seorang pensiunan polisi yang telah mengabdikan hidupnya untuk melawan kejahatan.
Tuduhan bahwa dia melakukan kejahatan keji seperti memperdagangkan istrinya sendiri benar-benar tidak masuk akal. Dia bertekad memperjuangkan keadilan untuk dirinya sendiri dan orang lain yang menjadi korban diskriminasi rasial oleh maskapai ini," tegas Rand.
American Airlines sebelumnya telah mendapat tuduhan perlakuan diskriminatif terhadap penumpang kulit hitam. Contoh lainnya termasuk: