A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Legislator Tegaskan Tidak Ada Koordinasi Terkait Pembangunan Pagar Laut di Kamal Muara - Ntvnews.id

Legislator Tegaskan Tidak Ada Koordinasi Terkait Pembangunan Pagar Laut di Kamal Muara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jan 2025, 16:00
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Nelayan melintas di sekitar pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 1,5 kilometer yang membentang di Perairan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara Nelayan melintas di sekitar pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 1,5 kilometer yang membentang di Perairan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, menegaskan bahwa pemasangan pagar laut dari bambu sepanjang 1,5 kilometer di perairan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dilakukan tanpa melalui konsultasi atau koordinasi dengan pihak mana pun.

"Seharusnya tidak boleh ada kegiatan atau kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak tanpa melakukan rapat konsultasi serta koordinasi dengan DPRD," kata Rio, Jumat, 17 Januari 2025.

Baca Juga: Airlangga: Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Proyek Giant Sea Wall

Menurut dia, temuan pagar laut bambu tersebut perlu segera ditindaklanjuti agar masalah di lokasi tersebut tidak berlarut-larut dan menimbulkan kegaduhan lebih lanjut.

Rio menegaskan bahwa tidak ada pihak, baik individu maupun badan, yang melakukan koordinasi dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta terkait keberadaan pagar laut tersebut.

Untuk itu, Rio berencana meninjau langsung lokasi, mendengarkan masukan, serta berdialog dengan para nelayan dan warga sekitar yang terdampak kondisi tersebut.

"Segera tindak lanjuti temuan warga ini dengan memeriksa pihak-pihak terkait khususnya para pengembang di proyek reklamasi C ini," kata Rio.

Halaman
x|close