Garcia akhirnya menyerah, meski enggan melepas hoodie tersebut. Dalam video yang beredar, ia terlihat meminta nama kru pesawat dan petugas keamanan. Insiden berakhir dengan Garcia dikawal keluar dari pesawat oleh petugas keamanan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Kronologi Diusir dari Kursi Darurat Pesawat
Setelah itu, Garcia memesan penerbangan lain ke San Antonio, meskipun harus menunggu hingga 12 jam.
"Apa yang terjadi dengan dunia ini... pakaian itu sebenarnya melawan kebencian, tetapi dia malah dibenci," tulis seorang netizen yang bersimpati pada Garcia.
Beberapa pengguna media sosial menyarankan Garcia menuntut Spirit Airlines. Ada juga yang mempertanyakan mengapa tulisan "FVCK HATE" dianggap ofensif, mengingat pesan utamanya adalah melawan kebencian.
Menurut situs FWUH, perusahaan pakaian tersebut tidak membawa agenda politik, melainkan fokus pada sindiran terhadap budaya pop, peristiwa terkini, dan keseharian.
Spirit Airlines merespons dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertujuan memastikan kenyamanan semua penumpang. "Kami ingin semua tamu merasa diterima dan memiliki pengalaman luar biasa saat bepergian bersama kami. Kami telah mengetahui video ini dan sedang menyelidikinya," ujar perwakilan maskapai.