Trump Siap Dorong Pasukan ke Perbatasan Meksiko untuk Cegah Imigrasi Ilegal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 15:12
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah. (ANTARA/Anadolu)

Seperti yang dilaporkan Anadolu, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) telah menutup penggunaan aplikasi CBP One, yang digunakan untuk menjadwalkan janji temu imigrasi.

Menurut CBS News, hampir 270 ribu migran di Meksiko tengah mencari penjadwalan.

Baca Juga :Mundur dari WHO, Donald Trump: Semua Orang Menipu Amerika Serikat

Aplikasi CBP One diluncurkan pada Oktober 2020, dan menurut CBS, hampir 919 ribu migran menggunakannya untuk masuk ke AS sejak Januari 2023.

Trump juga menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan selama masa jabatannya yang pertama, seperti Remain in Mexico, yang mengharuskan pencari suaka untuk tinggal di Meksiko hingga mereka diproses, akan diberlakukan kembali.

Sebaliknya, presiden menyatakan bahwa kebijakan tangkap-dan-lepas saat ini, di mana migran ilegal dibebaskan sambil menunggu sidang imigrasi, akan dihentikan.

"Semua masuknya imigran ilegal akan segera dihentikan dan kami akan memulai proses pemulangan jutaan imigran kriminal ke tempat asal mereka," kata Trump.

Halaman
x|close