Sampel yang telah diambil tersebut, menurut Hery, akan digunakan sebagai sampel pembanding dari sembilan kantong jenazah yang telah diterima oleh RS Polri.
Baca Juga : Miris, Disgulkarmat Nyatakan Glodok Plaza Tak Penuhi Standar Keselamatan Sejak 2023
Proses pemeriksaan akan dimulai dengan autopsi yang dilakukan bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.
"Sampel pembanding. Jadi ada antemortem dan postmortem (setelah kematian). Semoga saja beberapa waktu saat ke depan sudah ada hasil," ujar Hery.
Hery menyebutkan bahwa mayoritas dari 14 laporan kehilangan anggota yang diterima adalah perempuan.
Hingga saat ini, lanjut Hery, RS Polri belum menerima laporan tambahan mengenai kehilangan akibat kebakaran di Glodok Plaza.
RS Polri terus berkoordinasi dengan tim yang bekerja di lokasi kejadian (TKP), dan sejauh ini sudah menerima sembilan kantong jenazah dari peristiwa tersebut.