Sempat Tolak Bongkar Pagar Laut, DPR: Menteri Trenggono Bikin Statmen Malah Jadi Masalah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jan 2025, 13:00
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan keterangan pers di Kabupaten Tangerang, Banten Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan keterangan pers di Kabupaten Tangerang, Banten ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - DPR RI menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono merupakan bagian dari masalah. Ini dinyatakan Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman terkait sikap Wahyu perihal pagar laut di Tangerang.

"Saya sebagai anggota dewan yang melihat ini sangat luar biasa. Karena Pak Menteri muncul ini harusnya kemarin itu menyelesaikan masalah, jadi problem solver. Bukan Pak Menteri bikin statement malah menjadi masalah. Itu kan yang terjadi," ujar Arif dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

Arif menilai Trenggono sebagai masalah, karena ucapannya yang meminta pagar laut hanya sebatas disegel, bukan dibongkar. Pernyataan Trenggono ini bertentangan dengan aksi TNI AL yang membongkar pagar, sesuai perintah Presiden Prabowo.

"Nah itu juga harus menjadi perhatian Pak Menteri, supaya juga Pak Menteri pada saat muncul juga harus punya solusi. Saya melihat Angkatan Laut sudah benar, karena itu perintah panglima tertinggi. Tapi Pak Menteri sebelumnya muncul, (minta cuma) disegel," tuturnya.

Karenanya Arif meminta Presiden Prabowo melalukan evaluasi terhadap Trenggono.

"Dan saya meminta untuk Pak Menteri dievaluasi. Itu permintaan saya, bukan fraksi," tuturnya. 

Diketahui, meski sempat protes terhadap pembongkaran pagar laut karena TNI AL tak berkoordinasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya setuju dengan pembongkaran tersebut. Sebab, KKP kini telah terlibat dalam pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 km itu.

Halaman
x|close