A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Trump Ancam Beri Sanksi ke Rusia Jika Tak Hentikan Perang di Ukraina - Halaman 3 - Ntvnews.id

Trump Ancam Beri Sanksi ke Rusia Jika Tak Hentikan Perang di Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jan 2025, 15:27
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah. (ANTARA/Anadolu)

Trump berjanji akan mengakhiri perang di Ukraina dan menyatakan bahwa ia akan mengadakan pembicaraan dengan Putin dan Zelenskyy, meskipun ia belum memberikan jadwal atau rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Baca Juga : Ucapkan Selamat ke Trump, Putin Terbuka untuk Berdialog soal Penyelesaian Perang di Ukraina

“Presiden Zelenskyy ingin perdamaian. Ia telah menyatakan hal itu dengan sangat tegas kepada saya. Namun, perdamaian membutuhkan dua pihak untuk mencapai kesepakatan, 'it takes two to tango',” katanya kepada wartawan.

Saat ditanya kapan ia akan bertemu dengan Putin, Trump menjawab, "Saya siap kapan saja mereka mau."

“Jutaan orang telah tewas. Situasi ini sangat kejam,” ujarnya, sambil menuduh AS meremehkan jumlah korban tewas.

“Pembunuhan besar sekarang terjadi di garis depan perang. Tanahnya sangat datar, dan satu-satunya yang bisa menghentikan peluru adalah tubuh manusia, termasuk tentara muda," kata Trump.

"Rusia telah kehilangan sekitar 800.000 tentara. Ukraina kehilangan sekitar 600.000 hingga 700.000 tentara. Saya pikir angka itu sebenarnya lebih rendah dari yang mereka laporkan,” tambahnya.

Halaman
x|close