Ntvnews.id, Washington -Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu 22 Januari lalu mendesak Rusia untuk segera "menyelesaikan" dan mengakhiri perang di Ukraina.
Trump memperingatkan bahwa jika tidak ada penyelesaian dalam waktu dekat, Rusia akan dikenakan pajak tinggi, tarif, dan sanksi terhadap ekspor mereka.
“Saya tidak berniat menyakiti Rusia. Saya mencintai rakyat Rusia dan selalu memiliki hubungan baik dengan Presiden Putin, terlepas dari hoaks ‘Rusia, Rusia, Rusia’ yang diciptakan oleh sayap kiri radikal. Kita tidak boleh melupakan bahwa Rusia membantu kita memenangkan Perang Dunia II, dengan mengorbankan hampir 60 juta jiwa," kata Trump di media sosial Truth Social, Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga : WHO Minta AS Pertimbangkan Lagi Keputusan Keluar dari Keanggotaan
“Namun demikian, saya akan melakukan ‘kebaikan besar’ untuk Rusia, yang ekonominya sedang terpuruk, dan untuk Presiden Putin. Segera selesaikan dan hentikan perang yang tidak masuk akal ini! Keadaan hanya akan memburuk," kata Trump.
"Jika kita tidak mencapai kesepakatan segera, saya tidak punya pilihan lain selain memberlakukan pajak, tarif, dan sanksi tingkat tinggi pada semua barang yang dijual Rusia ke Amerika Serikat dan berbagai negara lain yang terlibat," ujar Trump menegaskan.
"Mari kita akhiri perang ini, perang yang tidak akan pernah terjadi jika saya menjadi presiden. Kita bisa melakukannya dengan cara mudah atau sulit, dan cara mudah selalu lebih baik. Sudah waktunya untuk ‘mencapai kesepakatan.' Tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang!!!" tambahnya.