Trump Ancam Tarif 100% untuk BRICS Jika Buat Mata Uang Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 14:54
Katherine Talahatu
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Trump akan kenakan tarif 100% pada BRICS jika ciptakan mata uang baru Trump akan kenakan tarif 100% pada BRICS jika ciptakan mata uang baru (antaranews.com)


Ntvnews.id, Jakarta -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif 100% terhadap negara-negara BRICS jika mereka benar-benar meluncurkan mata uang baru yang berpotensi menggantikan dolar AS.

Melalui unggahan di Truth Social, Trump menegaskan bahwa AS tidak akan tinggal diam jika BRICS berupaya melepaskan diri dari penggunaan dolar dalam perdagangan global. Ia menilai bahwa era di mana AS hanya menyaksikan tanpa tindakan telah berakhir.

"Kami akan menuntut komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS yang perkasa," kata Trump di Truth Social.

"... atau mereka akan menghadapi tarif 100 persen dan harus siap mengucapkan selamat tinggal pada akses ke perekonomian AS yang luar biasa," katanya lagi.

Trump menekankan bahwa dolar AS tidak mungkin tergeser dalam perdagangan internasional.

"Mereka bisa mencari negara lain yang bisa ditipu. Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di mana pun. Negara mana pun yang mencoba harus bersiap menghadapi tarif dan mengucapkan selamat tinggal pada Amerika!" tulisnya.

Sebelumnya, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa negara-negara BRICS sedang mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan serta merancang mata uang bersama dalam blok tersebut. Namun, hingga kini belum ada keputusan final mengenai rencana tersebut.

Baca juga: Indonesia Resmi Bergabung Sebagai Negara Mitra BRICS Mulai 1 Januari 2025

BRICS adalah kelompok ekonomi yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil, dengan Afrika Selatan bergabung pada 2011. Memasuki awal 2024, beberapa negara lain juga telah resmi menjadi bagian dari BRICS, semakin memperkuat pengaruhnya di kancah global.

Halaman
x|close