Ntvnews.id, Jakarta -Aceh mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar untuk memperbaiki enam payung yang mengalami kerusakan serta merenovasi beberapa bagian lain di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

"Tahun lalu sudah dianggarkan Rp25 miliar untuk pergantian lantai marmer dan payung. Tahun ini, kita lanjutkan penganggaran Rp25 miliar lagi," kata Pj Gubernur Aceh, Safrizal di Banda Aceh, Jumat 31 Januari 2024

Ia menjelaskan bahwa pada 2024, pemerintah telah mengganti membran dan sistem hidrolik pada beberapa payung yang telah beroperasi sejak 2016. Namun, masih ada enam payung yang belum diperbaiki dan direncanakan untuk direnovasi pada 2025.

“Ini belum dikerjakan. Insyaallah akan dikerjakan tahun 2025. Dengan begitu, insyaallah Masjid Raya Baiturrahman akan kembali memiliki kebanggaan terhadap ciri khas," tuturnya.

Baca juga : Hari Ini Presiden Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh

Selain perbaikan payung, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki marmer yang retak, meningkatkan fasilitas tempat wudhu, serta merenovasi kamar mandi yang dianggap sudah tidak memenuhi standar kebersihan dan estetika.

“Kami juga akan memasang exhaust fan di kamar mandi dan tempat wudhu untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait bau kurang sedap. Selain itu, sistem drainase akan diperbaiki agar lebih tertata dan nyaman bagi para jamaah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Safrizal menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen melakukan berbagai pembenahan agar Masjid Raya Baiturrahman tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi jamaah serta destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan.

Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga keindahan Masjid Raya Baiturrahman sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Aceh.