Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan modus operandi Wahyudin mencabuli korban-korbannya. Ia berpura-pura sakit dan bermimpi harus 'diobati' oleh korban.
Guru ngaji cabul, Wahyudin. (Ist.)
"Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit, dan yang bisa menyembuhkan adalah air mani dari korban, ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 30 Januari 2025.
Dengan siasat bejat itu, Wahyudin kemudian mencabuli murid-muridnya yang masih di bawah umur.
"Sehingga pelaku melakukan pencabulan terhadap korban anak tersebut," imbuhnya.