Gubernur Prefektur Saitama, Motohiro Ono, menyatakan bahwa sinkhole ini kemungkinan terjadi akibat tekanan dari limbah air. Insiden pertama diduga terjadi karena pipa limbah yang pecah, sementara lubang kedua muncul akibat luapan air limbah yang mengikis tanah di sekitarnya.
"Hal ini diduga disebabkan oleh retaknya pipa saluran pembuangan Daerah Aliran Sungai Nakagawa," kata Ono pada Selasa.
Baca Juga: 11 WNI Ditangkap di Jepang Atas Dugaan Pembunuhan
Truk yang tengah melintas saat kejadian terjatuh ke dalam lubang, sementara sopirnya yang berusia 74 tahun ikut terjebak. Upaya penyelamatan menjadi sangat sulit karena kondisi tanah yang tidak stabil, munculnya lubang kedua yang lebih besar, serta rembesan air yang terus mengalir.
Lubang pembuangan kedua di Yashio muncul pada Kamis setelah air limbah dari pipa yang pecah membanjiri sinkhole pertama, menyebabkan keruntuhan lebih lanjut yang merobohkan tiang listrik dan papan nama restoran.