Dikatakan, dalam rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan kobaran api besar serta asap tebal. Saksi mata juga menggambarkan ledakan yang dahsyat di lokasi jatuhnya pesawat. Kamera keamanan rumah di sekitar area kejadian menangkap momen ketika pesawat menukik tajam sebelum menghantam tanah.
Todd Sheridan Yeary, mantan pengendali lalu lintas udara FAA, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini kemungkinan besar terjadi akibat kegagalan sistem secara mendadak setelah lepas landas.
Ia juga menegaskan bahwa Learjet 55 dikenal sebagai pesawat berperforma tinggi dan sangat andal, sehingga insiden seperti ini tergolong langka.
Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, mengonfirmasi bahwa beberapa rumah dan kendaraan di sekitar lokasi kecelakaan mengalami kerusakan. Namun, jumlah korban jiwa di darat masih belum dapat dipastikan.
Pesawat Jatuh di Philadelphia (Reuters/ aljazeera)
Sementara itu, enam orang yang mengalami luka akibat insiden ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Temple. Tiga orang dalam kondisi stabil, sementara tiga lainnya telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang.
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, menyatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan pejabat Philadelphia untuk memastikan sumber daya negara bagian dikerahkan guna membantu tanggap darurat.
Kecelakaan ini terjadi di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dengan hujan ringan, kabut, serta hembusan angin yang mencapai 30 mil per jam, menurut laporan Badan Cuaca Nasional AS.