Selama insiden tersebut, dua tersangka yang diduga bukan warga negara Malaysia, dikatakan mencoba menyerang petugas MMEA dengan parang. Keesokan paginya, MMEA menerima informasi mengenai sebuah perahu yang terapung di dekat Pantai Banting, Kuala Langat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan dua orang di dalam perahu. Salah satu korban dinyatakan meninggal di tempat, sementara yang lainnya mengalami luka parah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang.
Dalam insiden yang berkaitan, tiga orang lainnya, yang diyakini sebagai WNI, juga mengalami luka tembak dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sultan Idris Shah di Serdang. Mereka dilaporkan tiba di unit gawat darurat rumah sakit sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat pada 24 Januari.
Saat ini, pihak berwenang masih mencari seorang WNI lain yang diyakini terlibat dalam kejadian tersebut. Polisi juga berusaha melacak individu lain yang mungkin terlibat berdasarkan keterangan saksi dan ukuran perahu yang digunakan.
Hussein menyebutkan bahwa 14 saksi dari MMEA telah diperiksa, dan beberapa kemungkinan akan dipanggil kembali untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengklasifikasikan insiden penembakan di perairan lepas Pantai Morib sebagai percobaan pembunuhan.
"Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk mereka yang melepaskan tembakan juga akan dipanggil," ujarnya.