Baca Juga: RI Kebanjiran Singkong Impor, Mentan Amran Bakal Tindak Importir yang Rugikan Petani
Di sisi lain, Teheran juga telah memberikan sinyal bahwa mereka bersedia untuk kembali berdiskusi mengenai program nuklirnya, yang selama beberapa dekade menjadi sumber ketegangan dengan negara-negara Barat.
Sebelumnya, Iran mengandalkan peralatan militer dari Amerika Serikat, tetapi sejak Washington memutus hubungan diplomatik dan menjatuhkan sanksi setelah Revolusi Islam 1979, Iran terpaksa mengembangkan sistem persenjataannya sendiri.
Setelah mengalami embargo senjata selama perang Iran-Irak antara 1980 hingga 1988, Iran kini telah berhasil membangun industri pertahanan dalam negerinya dengan persenjataan yang mencakup rudal balistik, sistem pertahanan udara, serta drone.