Bocah 7 Tahun di Pangkalpinang Diterkam Buaya saat Ikut Mancing, Tim SAR Gerak Cepat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 09:13
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tim SAR Cari Bocah yang Diterkam Buaya Tim SAR Cari Bocah yang Diterkam Buaya (Instagram)

Ntvnews.id, Pangkalpinang – Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, hilang setelah diterkam dan diseret buaya ke dalam air. Kejadian mengerikan ini disaksikan langsung oleh warga sekitar, yang melihat predator tersebut menyeret tubuh korban hingga tenggelam di perairan Muara Pangkalbalam.

Korban yang diketahui bernama Tina, warga Pangkalarang, saat itu sedang memancing bersama kakaknya di sekitar lokasi kejadian. Ketika sedang asyik bermain pasir di tepi sungai, tiba-tiba seekor buaya muncul dan langsung menerkamnya.

Sontak, keluarga yang berada di tempat kejadian langsung berteriak meminta pertolongan dan melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Basarnas (@sar_nasional)

Tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang menerima laporan. Satu tim rescue diberangkatkan untuk melakukan pencarian korban dengan berbagai peralatan, termasuk perahu karet dan drone guna menyisir area perairan.

"Kami akan melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RBB milik Basarnas, Rib Polairud, beberapa rubberboat milik potensi SAR dan pantauan udara melalui drone," ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dilansir akun Instagram @sar_nasional, Senin, 3 Februari 2025. 

Tim SAR Cari Bocah yang Diterkam Buaya <b>(Instagram)</b> Tim SAR Cari Bocah yang Diterkam Buaya (Instagram)

Selain Basarnas, pencarian juga melibatkan personel dari Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban, dan SakaSAR Pangkalpinang. Hingga kini, tim SAR masih berusaha menemukan korban yang diduga masih berada di mulut buaya.

"Selama proses pencarian, predator tersebut menampakkan diri dan masih membawa korban. Semoga upaya pencarian pada korban segera membuahkan hasil," jelas Oka.

Halaman
x|close